Ia dikenal bertandem dengan Bambang Pamungkas saat itu.
Sementara itu, pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti kembali mempersembahkan kemenangan atas UEA untuk korban tragedi Kanjuruhan.
"Alhamdulillah, seperti pertandingan pertama kemenangan nini kami persembahkan untuk saudara-sudara kita yang terkena musibah di kanjuruhan, semoga ini menjadi kebangkitan sepakbola kita," kata Bima.
Baca Juga: Optimistis Pemain Muda Pilihan Herry IP Bertandem dengan Pramudya
"Dan harapan kami pemain, pelatih dan ofisial juga jadi momentum semua suporter untuk bersatu. Mari kita bangkitkan sepakbola Indonesia bersama sama," imbuhnya.
Bima Sakti terus mengevaluasi timnya, terutama karena saat lawan UEA kebobolan dua gol akibat konsentrasi lini belakang yang lengah.
"Dan pertandingan ini di babak pertama memang kami melakukan kesalahan terutara saat unttul dua kosong, terutama kehilangan konsentrasi, di menit 30 sehingga kita kecolongan dan saya yakin pemain bisa bangkit di babak kedua dan kkami bilang untuk tetap percaya diri, fokus," ujar Bima.
"Kita masih ada dua pertandindingan lagi dan ini berat. Saya sudah bilang ke pemain untuk mengurangi kesalahan terutama saat defense dan kordinasi."
"Egonya tidak boleh berlebihan an fokus untuk pertandingan lawan Palestina," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar