BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Ribka Sugiarto, membeberkan berbagai kendala yang dihadapi sebagai pemain yang kerap bergonta-ganti pasangan.
Ribka Sugiarto terpaksa harus kembali memulai karier bulu tangkisnya dari awal setelah berpisah dari Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Duet Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto terjalin pada 2019.
Tahun pertama Fadia/Ribka cukup berhasil dengan menyabet gelar perdana pada Indonesia Masters Super 100.
Mereka juga mampu mencatat kemenangan atas sejumlah pasangan papan atas seperti andalan Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan, hingga pasangan Jepang yang sedang naik daun, Nami Matysuyama/Chiharu Shida.
Apes, pandemi covid-19 mengganggu perkembangan Fadia/Ribka karena terbatasnya kesempatan untuk berlaga.
Tahun ketiga Fadia/Ribka sebagai pasangan menghadapi jalan terjal setelah mereka lebih sering terhenti pada babak-babak awal.
Menembus semifinal menjadi pencapaian terbaik Fadia/Ribka pada tahun lalu ketika tampil pada Hylo Open Super 500.
Fadia kemudian mendapat kesempatan untuk berpasangan dengan Apriyani Rahayu dan menjadi pasangan nomor satu di pelatnas PBSI.
Baca Juga: Diminta Tanggapi Drama Kevin-Herry IP, Pemain Denmark Justru Beri Teori Penurunan Performa Minions
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar