Praveen Jordan cukup berhasil mengambil tongkat estafet dengan meraih kesuksesan bersama Debby Susanto dan Melati Daeva Oktavianti.
Nova Widianto mengakui bahwa kurangnya rekan sparring yang kompetitif menjadi salah satu kendala perkembangan pada ganda campuran.
"Di pelatnas kan banyak aturan dan kendala, jadi kami manfaatkan yang ada. Rata-rata partner sparing hanya rekan seumuran," kata Nova kepada BolaSport.com, Rabu (5/10/2022).
"Gak mudah kalau sparing dengan senior dan bisa mengayomi. Tapi mau gak mau kami harus jalanin, memang kalau buat panutan belum ada," ucap Nova.
Nova juga menyoroti beberapa aspek yang perlu diperhatikan anak asuhnya untuk meningkatkan performa di atas lapangan.
Mantan pemain ganda campuran nomor satu itu menyebut masalah mental, kekuatan, dan konsisten masih menjadi pekerjaan rumah.
"Permainan saya rasa sudah mendekati, tinggal ditambah power dan konsisten. Lalu kelihatan itu mental atau karakter," ucap Nova.
Nova kemudian membandingan kekurangan yang ada pada anak asuhnya dengan pemain top ganda campuran asal China, Jepang, dan Thailand.
"Saya bandingin dengan pasangan yang juara, mereka di poin-poin kritis bisa lebih tenang, sedangkan anak-anak belum mempunyai itu," kata Nova.
Baca Juga: Eng Hian Ingatkan Fadia agar Tidak Tergantung kepada Apriyani
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar