Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kesaksian Korban Tragedi Kanjuruhan: Saya Tak Habis Pikir Ada Tembakan Gas Air Mata ke Luar Stadion

By Sasongko Dwi Saputro - Jumat, 7 Oktober 2022 | 05:30 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Awalnya ada dua sampai tiga orang masuk ke lapangan menembus aparat, waktu pemain melingkar, sebenarnya dua orang itu memberikan semangat ke pemain dan memeluk-meluk, sehingga memicu banyak orang untuk turun," ujar Nico saat diwawancarai redaksi BolaSport.com pada Rabu (5/10/2022) malam WIB.

Namun, suasana kemudian berubah saat ada upaya pemukulan ke salah satu pemain Arema FC, sehingga membuat aparat berupaya untuk mengamankan para pemain ke ruang ganti.

Aparat keamanan merespon hal tersebut dengan sangat represif yang membuat suporter yang lain turun ke lapangan usai tidak terima atas hal tersebut.

"Terus pemain dilarikan ke loker dan ditutup oleh aparat, lalu timbullah kerumunan di tengah lapangan, untuk mengkondisikan itu, aparat memukul mundur suporter untuk kembali ke tribun," ujar Nico.

Baca Juga: Aremania Somasi Jokowi, KSP: Ngawur Aja Itu!

"Menurut saya dengan cara-cara yang represif ya, dengan memukul-mukul dengan tongkat dan tameng. Kondisi itu memancing teman-teman lain yang tidak terima karena temannya dipukul, akhirnya meluber ke lapangan."

"Karena tidak terima dengan aparat yang berbuat demikian, akhirnya setelah itu aparat mulai dipukul mundur lagi oleh suporter, gas air mata mulai keluar mas."

"Sembari gas air mata keluar mas, hal itu berlangsung sangat cepat. Gas air mata keluar di tengah lapangan, sebenarnya sudah mulai ke tribun, namun ada juga yang coba menyelamatkan teman-temannya karena ada yang dipukuli saat gas air mata mulai keluar,"

Nico sempat kesulitan untuk mencari pintu untuk meloloskan diri dari area stadion, sampai-sampai dia harus berkeliling karena pintu stadion ada yang tidak terbuka sepenuhnya.

"Setelah itu, tembakan itu membuat suporter panik, pintu Kanjuruhan itu terlalu kecil, masih ada sekat besi-besi itu lo mas, dan itu belum dilepas, sehingga orang harus keluar satu-satu," ujar Nico.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Ferarri Tidak Mau Jadi Alasan Persija Kalah dari Persebaya Karena Baru Balik dari Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X