"Ada programnya dan ditangani dokter gizi pelatnas dan mungkin Sinyo (sapaan akrab Marcus) ada treatment khusus yang dia jalani," ucap Herry.
Setelah itu, Denmark Open dan French Open menjadi ajang pembuktian Marcus/Kevin.
"Banyak masyarakat berharap kepada mereka, tetapi memang harus diketahui setelah operasi memang ada penurunan," ucap Herry.
"Jadi, masih butuh waktu untuk adaptasi dan membalikkan mereka seperti dulu lagi sehingga harus sabar dulu. Tidak bisa drastis seperti dulu langsung cepat (berprestasi) karena ekspektasi masyarakat ke Minions luar biasa," tutur Herry.
Baca Juga: Eng Hian Ingatkan Fadia agar Tidak Tergantung kepada Apriyani
"Kalau jadi runner-up atau mencapai semifinal dianggap gagal, sedangkan persaingan dengan negara lain sudah banyak. Menang-kalah itu biasa. Cuma harus kita lihat menangnya itu seperti apa, kalahnya seperti apa," ujar Herry.
Menurut Herry, latihan Macus/Kevin sempat terganggu menjelang Kejuaraan Dunia 2022 dan Japan Open 2022.
"Itu yang harus kami evaluasi buat ke depan. Latihan belum mencapai 100 persen. Persiapan terganggu karena ada sedikit masalah beda pendapat antara saya dan Kevin. Tetapi, sejauh ini minggu ini cukup baik. Kalau saya lihat, grafiknya sudah baik," tutur Herry.
"Jika dibandingkan yang lalu, saya berharap ada sisa waktu ini bisa balik lagi, terutama kondisi fisik, petanya, power-nya karena main ganda butuh power," ujar Herry.
Pada babak pertama Denmark Open 2022, Marcus/Kevin akan menjumpai Akira Koga/Taichi Sato (Jepang).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar