Pihak Kementerian Dalam Negeri Inggris pun meminta maaf kepada keluarga korban karena tidak langsung menginformasikan temuan mereka lebih dulu.
“Dampak bencana Hillsborough terus memengaruhi kita semua, serta keluarga 97 korban yang kehilangan nyawa sudah menunjukkan keberanian dan kekuatan,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Inggris.
“Tinjauan ini adalah salah satu rekomendasi dari laporan Uskup James Jones. Kami berkomitmen merespons laporan dari Uskup Jones dengan sesegera dan seefisien mungkin, dan terus berkontak dengan keluarga korban.”
Salah satu anggota keluarga korban, Margaret Aspinall, melancarkan protes bahwa mereka tidak dikabari lebih dulu soal temuan terbaru dari tinjauan Kementerian Dalam Negeri.
“Selama ini saya kira keluarga korban akan dikabarkan duluan. Kami tidak pernah mendengar soal tinjauan ini sampai membaca di media," kata Aspinall yang kehilangan putranya di Hillsborough.
"Menurut saya itu langkah yang buruk.”
“Keluarga korban harusnya mendapatkan informasi lebih dulu,” ucap Aspinall.
Steve Kelly, salah satu perwakilan keluarga korban lain, punya opini berbeda.
Ia menilai keluarga korban sudah terbiasa mendengar kabar dari berita ketimbang dikontak langsung oleh pihak terkait.
“Kami berjuang keras untuk hal ini bertahun-tahun,” ucap Kelly, yang kakaknya meninggal dalam tragedi di Hillsborough.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC.com |
Komentar