Meski begitu, Irwansyah juga berharap Anthony dan kawan-kawan tidak hanya fokus mempersiapkan diri menghadapi Axelsen.
"Kita juga jangan sampai lengah, fokusnya ke Viktor yang lainnya tidak. Kalau nanti tidak fokus nanti sebelum bertemu Viktor dibantai pemain lain lagi. Jadi, kami memang mempersiapkan semuanya ini," aku Irwansyah.
"Saat saya pulang ke rumah, malam saya analisis video pertandingan pemain-pemain yang lain, Aapa keunggulan mereka. Jadi, pasti kita fokus ke Viktor. Tetapi, yang lain juga berjalan. Ginting pada babak pertama (Denmark Open) bertemu Lakshya Sen (India). Itu tidak gampang juga."
"Saya juga ada arahan bagaimana lawan Lakshya Sen, ketemu lagi yang lain. Sama juga seperti Chico, Jonatan, Shesar."
"Pemain 10 besar sudah pernah dikalahkan Jonatan dan Ginting makanya yang saya bilang, mereka percaya saja bahwa mereka pemain yang bagus dan fisik. Mereka lebih kuat dari musuh-musuh mereka dan itu bisa," kata Irwansyah.
"Saya yakin karena setiap hari bersama. Mereka benar-benar maksimal. Awalnya tidak mudah menempa fisik mereka. Kini, mereka sudah terbiasa. Memang biasanya latihan kami juga ada arahan seminggu sebelum kejuaraan latihannya bagaimana. Kapan turunnya, kapan naiknya."
Irwansyah juga memastikan persiapan tur Eropa selama tiga pekan setelah Japan Open cukup bagi anak asuhnya,
"Minggu depan intensitas latihan sudah sedikit turun. Tetapi, tetap kualitasnya bagus. Kami sudah banyak membahas mengenai strategi dan cara bermain," ucap Irwansyah.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar