"Selalu setiap pemain ada tambahan masing-masing. Kadang-kadang sebelum latihan ada latihan sendiri. Stretching, menambah kecepatan sendiri, tetapi di luar program utama. Tetap ada juga dengan pelatih fisik."
"Program utama di teknik dan fisik. Mereka menambah kekurangannya per individu," ujar Herry.
Peringkat Fajar/Rian menurun setelah wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, menjadi juara dunia. Chia/Soh kini menduduki peringkat keempat dunia dengan menyingkirkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar/Rian.
"Dengan pencapaian Aaron Chia/Soh Woi Yik menjadi juara dunia, pastinya percaya diri mereka akan naik. Akan tetapi, biasanya ada pemain yang setelah juara itu ada beban," ucap Herry.
"Ada pikiran, contohnya Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) setelah mendapat medali emas Olimpiade sampai sekarang menurun. Saya lihat Aaron Chia tangannya sedikit cedera. Kalau saya sih selalu optimis kepada pemain kita bisa mengatasi."
"Namanya pertandingan siapa yang jauh lebih siap dia akan memenangkan pertandingan. Kalau dilihat dari pertemuan yang lalu. Selalu yang namanya pertandingan kemungkinan bisa terjadi, jadi intinya saya harus tetap waspada ada pasangan Malaysia, Jepang, India, Korea," ucap Herry.
Fajar/Rian yang berstatus unggulan kelima pada Denmark Open 2022 (18-23 Oktober) akan mengawali perjuangan mereka dengan menghadapi Ruben Jille/Ties Van Der Lecq (Belanda).
Baca Juga: Bos Honda Minta Marc Marquez Istirahat Dulu Sebelum Tancap Gas di Australia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar