“Di Chelsea lebih banyak ekspos di media, dan lebih banyak ketertarikan publik ke klub. Pertandingan yang dilakoni Chelsea juga berbeda,” kata Potter.
“Saya dan Chelsea sudah menjalani dua laga di Liga Champions. Pertandingan pertama sangat surealis. Saya belum kenal para pemain dan harus menyiapkan mereka untuk Liga Champions.”
“Namun, tetap saja ini sepak bola. Selalu ada pemain-pemain berambisi yang ingin bermain. Jadi, sejauh ini saya menikmati melatih Chelsea,” ucapnya.
Rotasi pemain sambil menjaga mereka tetap senang dan tidak merasa terpinggirkan adalah salah satu tantangan yang dihadapi Potter di Chelsea.
Kejujuran pun disebut Potter menjadi kunci komunikasinya kepada Mason Mount dkk.
“Semua pemain di Liga Inggris ingin bermain setiap minggu. Pelatih hanya bisa memilih 11 dari 20 pemain di skuad, jadi akan selalu ada pemain yang kecewa karena tidak bermain,” ucapnya.
“Hal terpenting adalah cara sebuah tim bereaksi secara kolektif soal keputusan itu. Tugas saya adalah memastikan para pemain punya reaksi yang tepat.”
Lovely afternoon’s work, that! ???? #CheWol
— Chelsea FC (@ChelseaFC) October 8, 2022
“Yang bisa saya lakukan adalah berkomunikasi dengan jujur ke pemain. Keputusan memilih pemain ada di tangan saya.”
Sejauh ini performa Chelsea seperti menunjukkan omongan Potter masih layak dipertanggungjawabkan kesahihannya.
Chelsea menjamu Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-10 Liga Inggris musim 2022-2023 di Stamford Bridge, London.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC.com |
Komentar