Baca Juga: Francesco Bagnaia Harus Hati-hati, Persaingan Sesungguhnya Baru Dimulai
Kini kabar terbaru mengatakan bahwa salah satu kreditur yaitu Dorna Sports SL menggugat perusahaan KymiRing Events sebagai penanggung jawab sebesar 6,4 juta Euro atau sekitar Rp 95,3 miliar.
Hal tersebut bisa terjadi karena batas waktu terakhir Dorna Sports adalah 20 September 2022.
Menurut situs YLE, denda yang dikenakan Dorna Sports kepada KymiRing Events merupakan bentuk penalti dari kontrak kerjasama yang mereka tandatangani.
Dimana kontrak tersebut sudah ditandatangani oleh Dorna Sports dan KymiRing Events untuk penyelenggaraan MotoGP Finlandia.
Pihak KymiRing Events sendiri sudah sepakat untuk membayar denda yang ditujukan kepada mereka sebagai buntut dari kegagalan menyelenggarakan MotoGP Finlandia 2022.
Jelas ini suatu kerugian besar untuk KymiRing Events karena gagal menyelenggarakan MotoGP Finlandia 2022 ditambah harus membayar denda yang nilainya tidak sedikit.
Baca Juga: Setelah Marc Marquez, Swingarm Jadi Tanda Kiamat Lainnya untuk Honda?
Sebagai ganti dari MotoGP Finlandia Dorna Sports musim depan telah secara resmi menunjuk Kazakhstan dan India untuk menjadi tuan rumah MotoGP.
Selain dua negara yang telah masuk kalender MotoGP 2023, Dorna Sports juga terus menjalin komunikasi dengan beberapa negara lain.
Salah satunya adalah Arab Saudi yang sudah berkomitmen untuk mengadakan MotoGP namun belum jelas kapan apakah tahun depan atau tahun-tahun selanjutnya.
Dengan bertambahnya dua balapan musim depan, para penggemar balapan jet darat akan dimanjakan dengan lebih banyak aksi para pembalap di atas lintasan tentunya.
Baca Juga: Kejadian Serupa 2 Musim Lalu, Quartararo Butuh Psikolog Lagi?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar