"Kans saya masih hidup. Secara matematis, saya masih punya peluang! Saya memimpikannya!"
"Hei, semua bisa terjadi dengan angin yang dinginnya delapan derajat (celsius) di Phillip Island," sahut Miguel Oliveira mencoba memberi semangat.
Sirkuit Phillip Island memang terkenal karena kondisi cuacanya.
Cuaca buruk bukan satu-satunya tantangan yang dihadapi pembalap dalam melibas sirkuit yang memiliki karakter cepat dan mengalir ini.
Angin dingin dari pesisir pantai yang bisa mendorong ban depan hingga mengalami selip juga menuntut mereka untuk berimprovisasi.
Legenda MotoGP, Casey Stoner, sampai mengungkapkan bagaimana meluncur dengan sedikit menekuk setang ke arah berlawanan menjadi triknya untuk mengatasi masalah ini.
"Sirkuit ini bisa menjatuhkan Anda dengan keras," kata pemenang GP Australia selama enam musim beruntun itu dalam video di kanal Youtube Australian Motorcycle Grand Prix.
"Anda paham kan bahwa cuacanya bisa menjadi faktor yang sangat besar, entah karena temperatur, angin, hujan."
"Ketiga elemen ini benar-benar sulit dan sangat mudah untuk membuat kesalahan," imbuhnya.
Baca Juga: Alex Marquez Ingin Pulihkan Keyakinan Usai Jadi Korban Harapan Palsu Honda
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar