BOLASPORT.COM - Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menjelaskan ada gas air mata yang kadaluarsa pada Tragedi Kanjuruhan.
Dalam temuan terbaru Polri, ada tiga jenis gas air mata yang digunakan.
Yakni warna hijau yang berupa asap yang hanya berisi asap putih.
Kemudian warna biru yang sifatnya sedang untuk penggunaan klaster skala kecil.
Terakhir ada ada gas air mata warna meraih yang memiliki pengaruh paling kuat untuk mengurai massa.
Seperti diketahui, penggunaan gas air mata pada Tragedi Kanjuruhan mendapatkan sorotan.
Pasalnya, puluhan tembakan yang dilepaskan pihak kemanan menimbulkan kepanikan di stadion.
Hal ini membuat ratusan korban jiwa harus meninggal karena berdesakan mencari akses keluar stadion.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas TV |
Komentar