Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Polri Akui Beberapa Gas Air Mata Kadaluarsa Saat Tragedi Kanjuruhan

By Lukman Adhi Kurniawan - Senin, 10 Oktober 2022 | 18:10 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

BOLASPORT.COM - Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menjelaskan ada gas air mata yang kadaluarsa pada Tragedi Kanjuruhan.

Dalam temuan terbaru Polri, ada tiga jenis gas air mata yang digunakan.

Yakni warna hijau yang berupa asap yang hanya berisi asap putih.

Kemudian warna biru yang sifatnya sedang untuk penggunaan klaster skala kecil.

Terakhir ada ada gas air mata warna meraih yang memiliki pengaruh paling kuat untuk mengurai massa.

Baca Juga: Daftar 16 Tim Lolos ke Piala Asia U-17 2023 - 4 Wakil AFF ke Putaran Final, Timnas U-17 Indonesia Tersingkir

Seperti diketahui, penggunaan gas air mata pada Tragedi Kanjuruhan mendapatkan sorotan.

Pasalnya, puluhan tembakan yang dilepaskan pihak kemanan menimbulkan kepanikan di stadion.

Hal ini membuat ratusan korban jiwa harus meninggal karena berdesakan mencari akses keluar stadion.

Baca Juga: Tak Ingin Kembali Dipulangkan dari TC, Pemain Muda Bali United Siapkan Mental Hadapi Didikan Keras Shin Tae-yong

Satu hal yang sempat jadi gas air mata disinyalir kadaluarsa.

Pasalnya, efek yang ditimbulkan menjadi lebih berat seperti iritasi yang cukup parah pada beberapa korban.

Terkait hal ini, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengakui ada beberapa gas air mata yang kadaluarsa pada Tragedi Kanjuruhan.

Gas air mata tersebut sudah kadaluarsa pada tahun 2021.

"Ada beberapa yang ditemukan ya yang tahun 2021, saya masih belum tahu jumlahnya."

"Tapi itu akan didalami tim Puslabfor, tapi sebagian besar yang digunakan tiga jenis ini," kata Dedi Presetyo dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (10/10/2022).

Baca Juga: Sambil Menangis, Bintang Timnas Malaysia: Timnas U-17 Indonesia Sangat Sulit Dikalahkan

Dedi berdalih jika gas air mata yang kadaluarsa justru harusnya kekuatannya menurun.

Hal ini membuat gas air mata tersebut secara teori tidak bisa bekerja dengan efektif saat ditembakkan.

"Dalam gas air mata ada tanggal kadaluarsa, tapi ini zat kimia, beda dengan makanan."

"Ketika kadaluarsa justru kadar kimianya berkurang sama dengan efektifitasnya ini."

"Ketika ditembakan dia tidak bisa efektif lagi, jadi kalau sudah kadaluarsa justru kadarnya berkurang dan kemampuan gas air mata ini akan menurun," ujarnya.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Kompas TV
REKOMENDASI HARI INI

Sempat Terjangkit Virus, Persib Kekeh Boyong David da Silva ke Thailand

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136