BOLASPORT.COM - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TIGPF) Tragedi Stadion Kanjuruhan mendapat beberapa temuan setelah beberapa hari mengumpulkan data. Salah satunya soal lampu penerangan Stadion Kanjuruhan.
Beberapa fasilitas stadion menjadi sorotan seusai tragedi yang merenggut ratusan nyawa pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Dalam malam kelam tersebut, 131 fans meninggal dunia seusai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Tentu hal ini jadi sorotan semua pihak, salah satunya adalah soal akses keluar stadion.
Ketika itu, suporter berebut keluar dari stadion seusai aparat menembakkan gas air mata untuk mengurai massa.
Lalu, terjadi desak-desakan dan saling injak. Kejadian tersebut berakhir dengan sebuah tragedi.
Namun, selain akses keluar stadion, TGIPF punya temuan lain.
Salah satunya adalah penerangan Stadion Kanjuruhan yang dianggap tidak layak untuk menggelar pertandingan malam hari berdasarkan verifikasi pada 2020.
Hal ini disampaikan oleh salah satu anggota TIGPF, Akmal Marhali.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar