Lebih lanjut, pria asal Spanyol itu menilai tantangan Marc Marquez dalam 'double header' alias dua balapan beruntun MotoGP 2022 adalah cuaca.
Pembalap berusia 29 tahun itu menggeber RC213V pada seri MotoGP Australia 2022 terlebih dulu pada 14-16 Oktober.
Usai tampil di Phillip Island, Australia, rekan setim Pol Espargaro tersebut dihadapkan dengan kondisi lembab MotoGP Malaysia 2022 seminggu berikutnya.
Menghadapi dua balapan beruntun ini, Marc Marquez dituntut untuk bisa menggunakan waktu jeda ini sebaik mungkin agar bisa meraih podium perdananya musim ini.
"Dia telah melakukan dua balapan penuh dalam tujuh hari setelah absen selama empat bulan," kata Alberto Puig menjelaskan.
"Jadi sangat penting untuk jeda sejenak dan bersiap untuk dua Grand Prix beruntun."
"Faktor kuncinya adalah kondisi cuaca dan tampaknya akan dingin, dan pada pekan berikutnya kita akan pergi ke Malaysia dengan kondisi berlawanan, panas dan sangat lembab," imbuhnya.
Dengan persiapan yang telah dilakukan, Repsol Honda dan Marc Marquez dipastikan siap menghadapi segala bentuk kondisi pada dua balapan beruntun MotoGP 2022.
"Kondisi cuaca tidak bisa diramalkan dan semuanya bisa berubah selama balapan berlangsung," ucap Alberto Puig.
Baca Juga: Berkaca dari Era Valentino Rossi, Motor Ciamik Tak Melulu Bikin Rating MotoGP Apik
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
