Pintu 13 memang kerap disebut titik lokasi yang paling banyak memakan korban jiwa saat Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: TGIPF: Stadion Kanjuruhan Tidak Layak untuk Gelar Pertandingan Berisiko Tinggi
Presiden Joko Widodo bahkan sempat melihat langsung kondisi Pintu 13 ketika berkunjung ke Stadion Kanjuruhan pekan lalu.
Dalam keterangannya, Presiden Jokowi menyoroti kondisi pintu yang terlalu kecil dan tangga yang curam.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Pintu 13 sempat terkunci ketika banyak orang panik berdesakan untuk menyelamatkan diri dari gas air mata.
Hal itu diungkap oleh salah satu korban selamat tragedi Kanjuruhan bernama Eko Prianto (39).
"Pintu 13, seperti kuburan massal. Banyak anak kecil, korban kebanyakan perempuan," ucap Eko kepada Kompas.com.
Baca Juga: Dukungan Penuh untuk Persib Bandung Sempurnakan Aspek Keamanan Pertandingan
Dalam keterangannya, Eko Prianto juga menyatakan bahwa banyak pintu lain Stadion Kanjuruhan yang terkunci saat kejadian.
Adapun Abdul Haris selaku Ketua Panpel Arema FC sudah menyatakan bahwa seluruh pintu Stadion Kanjuruhan sudah terbuka beberapa menit sebelum laga Arema FC vs Persebaya berakhir.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | KOMPAS TV |
Komentar