Quartararo juga baru satu kali naik podium di paruh kedua dengan finis kedua saat balapan di Austria.
Dia pun mengaku kecewa dengan penampilannya yang terbilang beruntung masih berada di puncak klasemen.
Padahal sejak awal musim berjalan, banyak kekurangan di tubuh Yamaha mulai dari kecepatan pada motornya.
"Tidak ada yang tahu bagaimana saya sebenarnya," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
"Dan tidak hanya di balapan terakhir, tetapi sejak tes pertama, di mana Anda melihat bahwa Anda belum membaik sama sekali."
"Jadi ketika Anda tiba di Qatar, di mana Anda menang pada tahun lalu dan tahun ini Anda malah finis di posisi kesembilan."
"Sejak awal kami sudah sangat kesulitan dan menghabiskan banyak energi, tetapi kami masih bisa melakukan pekerjaan dengan sangat baik pada paruh pertama, kecuali Assen."
"Jadi kami melakukannya dengan sangat baik dan saya terkejut bahwa kami masih berada di puncak saat ini."
Baca Juga: Uji Kesangaran Marc Marquez dengan Cuaca, Repsol Honda Menuju Double Header MotoGP 2022
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar