Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

TGIPF Heran Polres Malang Tunduk, Ada Sosok Kuat hingga Arema FC Vs Persebaya Tetap Dilangsungkan Malam Hari

By Bagas Reza Murti - Selasa, 11 Oktober 2022 | 11:45 WIB
PBSI dan enam atletnya melakukan tabur bunga di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (10/10/2022)
ANTARA
PBSI dan enam atletnya melakukan tabur bunga di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (10/10/2022)

BOLASPORT.COM - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyatakan penemuan dugaan adanya sosok kuat yang menyebabkan laga antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya tetap digelar malam hari meski sudah ada permintan pergantian jam kick off oleh polisi.

TGIPF terus melakukan tugasnya untuk mencari fakta-fakta baru di balik tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.

Terbaru, TGIPF menemukan adanya indikasi sosok kuat di balik keputusan laga Arema FC vS Persebaya tetap digelar malam hari walaupun sudah ada rekomendasi polisi untuk main sore hari.

Hal ini disampaikan oleh Prof. Rhenald Kasali yang jadi salah satu anggota TGIPF pada Senin (10/10/2022).

“Ada indikasi-indikasi yang misalnya, kenapa bisa jadi malam? Pada malam itu juga kemungkinan besar di situ ada pihak tertentu yang mempunyai kekuatan untuk mengatur tetap menjadi malam hari,” kata Rhenald Kasali di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

Baca Juga: Soal Tawaran Melatih Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2023, Bima Sakti Lempar ke Asisten Shin Tae-yong

"Saya belum bisa, kita belum bisa sebutkan walaupun saudara-saudara sudah bisa menciumnya," tambahnya.

Perlu diketahui, Polres Malang sudah mengirim surat rekomendasi agar laga Arema FC Vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) digelar pada sore hari pukul 15.30 WIB.

Namun demikian, PT LIB bersama broadcaster kekeh menggelar pertandingan malam hari yang kick off pukul 20.00 WIB.

Rhenald Kasali pun heran mengapa Polres Malang bisa tunduk dengan keputusan menggelar laga Arema FC Vs Persebaya pada malam hari.

"Ada surat dari Kapolres minta agar dilaksanakan sore hari, terus kemudian diminta oleh PT LIB agar tetap dilakukan malam hari," kata Rhenald.

"Kalau memang itu ditolak, mengapa polisi (Polres) kalah dan harus tetap dijalankan pada malam hari?," imbuhnya.

Untuk menemukan sosok tersebut, TGIPF berencana memanggil beberapa orang untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Cahya Supriadi Tak Dilepas Persija ke TC Timnas U-20 Indonesia di Eropa, Shin Tae-yong Panggil Kiper Borneo FC

Rhenald Kasali.
Rhenald Kasali.

PSSI dan PT LIB jadi dua institusi yang akan diperiksa pada Selasa (11/10/2022).

"Ya, kita akan panggil semua. PT LIB akan datang, akan kita minta," kata Rhenald.

"PSSI akan kita panggil besok (red: hari ini) dan sejumlah pihak terkait dengan ini semua. Kita akan klarifikasi," tambahnya.

Sejauh ini, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita telah resmi dinyatakan sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan.

Pengumuman tersangka disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis (6/10/2022).

Menurut Kapolri, dalam hal ini, PT LIB tidak melakukan verifikasi terhadap stadion untuk menggelar pertandingan liga.

“Saudara AHL, direktur utama PT LIB, di mana tadi sudah saya sampaikan yang bertanggung jawab setiap stadion memiliki sertifikasi layak fungsi," kata Kapolri.

Baca Juga: Utusan FIFA Kunjungi Kantor PSSI, Selidiki Tragedi Kanjuruhan

Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Akhmad Hadian Lukita, saat ditemui di Hotel Trans Lexury, Bandung, Jawa Barat, 30 Mei 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Akhmad Hadian Lukita, saat ditemui di Hotel Trans Lexury, Bandung, Jawa Barat, 30 Mei 2022.

"Namun, pada saat menunjuk stadion, persyaratan fungsinya belum tercukupi dan menggunakan hasil verifikasi tahun 2020,” tambahnya.

Sementara itu, Akhmad Hadyan Lukita dalam keterangan PT LIB, mengaku akan menghormati proses hukum yang berlaku.

"Kami akan menghormati proses hukum yang berlaku dan akan mengikuti tahap-tahap proses yang akan dilalui berikutnya," ucap Akhmad Hadian Lukita dilansir BolaSport.comd dari rilis PT LIB.

"Kami juga berharap peristiwa kemarin menjadi pelajaran berharga bagi semuanya,” imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Kompas.com
REKOMENDASI HARI INI

Sudah Susah Payah Rekrut Kylian Mbappe, Presiden Real Madrid Ingin Si Kura-kura Ninja Cetak Sejarah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136