Sebelumnya, TGIPF sempat menduga waktu kick-off sebagai salah satu faktor penyebab Tragedi Kanjuruhan.
Pasalnya, hal ini terkesan dipaksakan demi rating TV saat laga tersebut digelar jam 20.00 WIB.
Jam-jam tersebut masuk prime time dan merupakan waktu paling banyak penonton TV.
Baca Juga: Kata Utusan FIFA setelah Datangi Kantor PSSI
Tidak hanya soal rating TV, salah satu tim TGIPF, Rhenald Kasali menilai ada kepentingan lain waktu pertandingan ini digelar pada malam hari.
Salah satunya adanya dugaan kepentingan iklan rokok.
Iklan rokok sendiri baru boleh ditayangkan setelah pukul 21.30 WIB.
“Kalau kemarin (Arema vs Persebaya) kan enggak jam segitu."
"Tapi banyak sekali hal-hal seperti dilakukan setengah 10 malam."
"Kami juga mendengar, mungkin itu salah satunya mengakomodasi iklan rokok yang baru mulai di jam setengah 10 malam,” kata Rhenald Kasali dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar