"Terkait kapan liga mulai, kita belum tahu ya, kita akan simulasikan lagi, ini Polri ya bukan di kami, tapi saya fasilitasi saja," ucapnya.
"Dulu kita pernah pertandingan tanpa penonton apakah seperti itu atau dengan presentase semua sudah pernah kita lalui."
Demi membenahi sepak bola Tanah Air, pemerintah bahkan tak main-main.
Pemerintah akan berkolaborasi dengan FIFA dan AFC untuk membenahi sepak bola Indonesia.
Sebab pemerintah tak ingin kejadian seperti tragedi Kanjuruhan nantinya terulang lagi.
Oleh karena itu, adanya tragedi ini dijadikan modal pembenahan sepak bola Tanah Air yang belum juga membaik hingga saat ini.
Amali pun menegaskan bahwa terkait untuk lanjutan kompetisi di Indonesia akan diserahkan sepenuhnya di PSSI.
Tetapi, untuk saat ini memang semua pihak tengah fokus mencari penyebab tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sedikitnya 132 orang.
"Jadinya seperti apa nanti biarlah PSSI, pengelola kompetisi dan Polri yang merumuskan seperti apa," kata Amali.
"Posisi pemerintah hanya memfasilitasi dan membantU."
"Pemerintah tak sampai turut campur termasuk dalam menentukan jam pertandingan atau sebagainya," tuturnya.
Namun, terkait hal ini FIFA sebelumnya telah bersurat kepada pemerintah Indonesia.
Ada beberapa poin yang diberikan termasuk pertandingan yang digelar wajib maksimal pukul 17.00 WIB.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Kemenpora.co.id |
Komentar