Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tunggal Putra Indonesia Sudah Capai Target pada 2022, tetapi...

By Delia Mustikasari - Rabu, 12 Oktober 2022 | 11:13 WIB
Pelatih bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Irwansyah, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, 5 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Irwansyah, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, 5 Oktober 2022.

"Chico apalagi, dia lebih muda dan saat latihan semangat sekali. Insha Allah dia bisa sama dengan pemain di atasnya. Kento Momota (Jepang) sudah mengakui serangan Chico. Adu fisik dengan Momota tidak perlu khawatir karena Chico kuat fisiknya," ucap Irwansyah.

Namun, etelah menjuarai Malaysia Masters 2022, Chico mengalami penurunan performa.

"Setelah Malaysia Masters, saat itu saya sudah bilang yang dipikirannya kan ini baru juara. Saya bilang jangan kepikiran begitu, kamu yang penting enjoy dulu saja karena tidak ada target kalau untuk kamu (Chico)," aku Irwansyah.

"Tetapi, karena tekanan itu dibuat mereka sendiri 'saya tidak boleh kalah nih'. Yang ada di pikiran Chico, habis juara harus juara lagi untuk membuktikan konsistensi sehingga itu menjadi beban," ucap Irwansyah.

"Jadi mainnya kencang, tangannya kencang. Saya bilang its okay. Ini semua tahap seperti perjalanan tangga, Kalau tidak begitu, dia tidak belajar bagaimana meng-handle kalau dia sudah jadi pemain top dengan mengatasi pressure."

"Memang semua pemain mau juara, tetapi tidak berlebihan. Kita harus belajar feeling juga makanya ada bagusnya dia kalah. Bukan saya syukuri ya kalah. Tetapi, bagus untuk ke depan agar dia belajar lagi. Jadi tidak terlalu tegang untuk memikirkan bagaimana ya."

"Tetap fokus mati-matian, tetapi lebih relaks. Itu harus diarahkan terus dan dia pemain yang belum biasa menangani hal seperti itu. Tiba-tiba juara dan dia sebenarnya kaget. Kalau Chico sebenarnya sudah bisa diunggulkan, tetapi kalau juara dia juga kaget sehingga shock saja. Mau juara lagi harus belajar dan membuktikan. Jadi, dia bisa belajar mengatur feeling."

Irwansyah memastikan bahwa sektor tunggal putra Indonesia siap tempur menghadapi tur Eropa.

"Pemain utama sudah pasti yang paling bagus, tetapi untuk stabil mereka masih oke juga. Makanya kami jadikan mereka lebih enjoy saja. Kalau mereka sudah tertekan banget itu tetap disiplin keras dengan cara saya supaya mereka nyaman, tetapi mau mati-matiannya lebih."


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Si Anak Hilang Comeback ke Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136