Bahkan Vinales mengatakan bahwa menjadi seorang pembalap tekanan juga datang dari dalam diri sendiri yang berharap bisa mencapai level tertinggi seperti Juara Dunia di kelas utama MotoGP.
"Yang pertama atau kedua selalu naik podium. Dan Anda harus berada di sana setiap akhir pekan, kamu harus banyak membuktikan," ucap Vinales.
Bagi Vinales MotoGP menawarkan momen bahagia dan kekecewaan dalam waktu yang sangat singkat.
Di akhir pekan ini mungkin sangat bahagia, tapi akhir pekan berikutnya bisa saja kecewa.
Untuk mengatasi hal tersebut Vinales memiliki cara tersendiri yaitu dengan tidak membiarkan dirinya terlalu larut dalam euforia.
"Ini seperti roller coaster, ketika Anda memiliki hasil yang Anda naik," ucap Vinales.
"Ketika hasil yang buruk Anda turun, sangat penting untuk memiliki mentalitas yang sangat stabil."
"Cobalah untuk tidak terlalu euforia, karena itu menghabiskan semua energi Anda."
"Mencoba untuk menjadi stabil menurut saya adalah salah satu rahasia yang paling banyak saya pelajari dan yang paling cocok untuk saya," tutur Vinales.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Jack Miller Masih Berhasrat Kejar Gelar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar