Nita merujuk keyakinan dan komunikasi menjadi modal mereka untuk memenangi gim penentuan.
"Di gim ketiga, kami makin percaya diri. Bermain lebih fokus dan saling berkomunikasi di lapangan," ujar Nita.
"Saya hanya lebih banyak mengingatkan Ola pada hal-hal nonteknis saja," tambahnya.
Secara keseluruhan, Nita/Tryola merasa penampilan di Malang ini lebih baik dibanding saat tampil pada Vietnam Open 2022.
Saat itu Nita/Tryola tumbang pada perempat final setelah disingkirkan wakil Singapura, Yujia Jin/Wong Jia Ying Crystal.
"Secara umum, performa dan kekompakan kami kini terasa lebih baik lagi, lebih solid lagi," ujar Nita.
Keberhasilan Nita/Tryola sayangnya tidak diikuti pemain muda Pelatnas PBSI, Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa.
Pasangan junior ini takluk kalah rubber game dari wakil Thailand, Sarochin Palaiphoon/Methika Puthawilai dengan skor 21-17, 16-21, 19-21.
Adapun Nita/Tryola sudah ditunggu pasangan Malaysia, Go Pei Kee/Vanessa NG, pada babak kedua Indonesia International Challenge 2022.
Baca Juga: Indonesia International Challenge 2022 - Hasil Kontras Tunggal Putri Tuan Rumah
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar