Pertemuan kedua dengan Inter Milan yang bisa menjadi titik balik justru hanya berakhir dengan hasil imbang.
Xavi mengakui jika menyerang dan bertahan dengan baik saja tidak cukup untuk tampil menawan di Liga Champions.
Anak asuhannya juga harus bisa memastikan setiap kemenangan, sesuatu yang gagal terlaksana pada musim ini.
Nasib klub berjulukan La Blaugrana tersebut kini tidak bergantung pada diri mereka sendiri.
Situasi yang mendesak ini berpeluang menghadirkan mimpi buruk seperti musim lalu.
Xavi gagal membawa grupnya lolos dari fase grup Liga Champions saat menggantikan Ronald Koeman pada pertengahan musim.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar