Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Casey Stoner Ungkap Penyebab Pembalap MotoGP Sulit Konsisten
Pengamat MotoGP, Alex Criville mengatakan hal yang serupa, dimana Quartararo tidak akan mudah untuk mempertahankan gelar.
"Fabio Quartararo berasumsi bahwa memenangkan gelar MotoGP sama sekali tidak mudah," ucap Criville dikutip Bolasport.com dari Motosan, Kamis (13/10/2022).
"Dia memiliki Pecco Bagnaia yang hanya berjarak dua poin."
Criville menilai dari tiga balapan tersisa tidak terlalu mendukung untuk Yamaha jika melihat layout sirkuitnya.
Salah satu sirkuit yang dinilai Criville tidak bersahabat dengan Yamaha adalah Phillip Island.
Yamaha terakhir kali meraih kemenangan di Phillip Island adalah tahun 2018 bersama Maverick Vinales.
Sementara itu, catatan Quartararo di Phillip Island tidak terlalu mentereng, pembalap Prancis terakhir kali menjalani balapan harus gagal menyentuh garis finish.
Catatan terbaiknya hanya menyelesaikan balapan di tempat kesepuluh, itupun saat masih bersama tim Speed Up Racing di kelas Moto2.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Makin Klop dengan Motor, Jack Miller Pede Menang di Rumah Sendiri
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar