Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fabio Quartararo Terjebak Situasi Rumit di Detik-detik Akhir Kejuaraan

By Wawan Saputra - Kamis, 13 Oktober 2022 | 12:20 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo pada sesi kualifikasi MotoGP Aragon 2022, Sabtu (17/9/2022)
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo pada sesi kualifikasi MotoGP Aragon 2022, Sabtu (17/9/2022)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, harus menghadapi situasi yang rumit menjelang berakhirnya MotoGP 2022.

MotoGP 2022 menyisakan tiga balapan lagi, yaitu GP Australia, GP Malaysia, dan GP Valencia.

Saat ini,  Fabio Quartararo hanya memiliki keunggulan dua poin atas rival terdekatnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Pembalap yang memiliki julukan El Diablo semakin resah kala Aleix Espargaro (Aprilia Racing) juga bisa memberikan ancaman karena hanya terpaut 20 poin dari Quartararo.

Pada jeda musim panas sebenarnya Quartararo unggul cukup jauh dari rival-rival terdekatnya.

Namun, penampilan kurang konsisten Quartararo membuat Bagnaia leluasa untuk menambah poin demi poin lewat tiga kemenangan yang diraihnya secara beruntun.

Usai jeda musim panas Quartararo baru mencatatkan satu kali podium saat melakoni balapan pada MotoGP Austria 2022.

Quartararo hanya berhasil menambahkan 47 poin setelah libur jeda musim panas. Saat ini Quartararo sudah mengoleksi 219 poin diikuti oleh Bagnaia dengan 217 poin, situasi ini jelas sangat rumit untuk Quartararo.

Apalagi, melihat performa motor tunggangannya yang kurang maksimal, banyak pihak yang lebih mengunggulkan Bagnaia untuk meraih gelar Juara Dunia dibandingkan dengan Quartararo.

Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Casey Stoner Ungkap Penyebab Pembalap MotoGP Sulit Konsisten

Pengamat MotoGP, Alex Criville mengatakan hal yang serupa, dimana Quartararo tidak akan mudah untuk mempertahankan gelar.

"Fabio Quartararo berasumsi bahwa memenangkan gelar MotoGP sama sekali tidak mudah," ucap Criville dikutip Bolasport.com dari Motosan, Kamis (13/10/2022).

"Dia memiliki Pecco Bagnaia yang hanya berjarak dua poin."

Criville menilai dari tiga balapan tersisa tidak terlalu mendukung untuk Yamaha jika melihat layout sirkuitnya.

Salah satu sirkuit yang dinilai Criville tidak bersahabat dengan Yamaha adalah Phillip Island.

Yamaha terakhir kali meraih kemenangan di Phillip Island adalah tahun 2018 bersama Maverick Vinales.

Sementara itu, catatan Quartararo di Phillip Island tidak terlalu mentereng, pembalap Prancis terakhir kali menjalani balapan harus gagal menyentuh garis finish.

Catatan terbaiknya hanya menyelesaikan balapan di tempat kesepuluh, itupun saat masih bersama tim Speed Up Racing di kelas Moto2.

Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Makin Klop dengan Motor, Jack Miller Pede Menang di Rumah Sendiri

"Ada tiga balapan tersisa dan sekarang ada sirkuit yang tidak kondusif bagi Yamaha seperti Phillip Island," ucap Criville.

"Pada 2019, Maverick Vinales bertarung dengan Marc Márquez untuk meraih kemenangan."

"Akan tetapi, hari ini Ducati lebih unggul dan Fabio Quartararo tidak akan memiliki awal yang mudah."

Tidak hanya di Phillip Island, Criville menilai Yamaha dan Quartararo juga akan menemui kesulitan di Sirkuit Sepang, Malaysia.

"Baik di Sepang, sirkuit dengan banyak trek lurus dan di mana Ducati akan cepat," ucap Criville.

"Fabio Quartararo sadar bahwa kejuaraan bisa menjadi rumit baginya," ujar Criville.

Quartararo akan melakoni serangkaian MotoGP Australia 2022 mulai 14-16 Oktober mendatang.

Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Marc Marquez Berubah Jadi Kalem dan Tak Ambisius Lagi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
24
51
2
Real Madrid
24
51
3
Atlético Madrid
24
50
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
24
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X