Rencana tersebut terhitung komplit sampai pengamanan seusai pertandingan berakhir.
Baca Juga: Ketua Komdis PSSI Membenarkan Bahwa Ketua Panpel Arema FC Pernah Mendapatkan Sanksi
Tragedi tersebut sejatinya terjadinya seusai peluit panjang Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
LPSK menyebut ada kesalahan yang dilakukan oleh aparat keamanan yang tidak dilakukan sesuai rancangan keamanan yang mereka buat sebelumnya.
LPSK menyebut bahwa seharusnya aparat keamanan wajib mengelilingi lapangan untuk menghadap ke arah penonton seusai laga.
Namun dalam tayangan ulang di sejumlah platform media sosial, aparat keamanan terlihat berkumpul di satu titik tertentu.
Hal itulah yang menyebabkan para suporter gagal dicegah untuk masuk ke lapangan seusai laga.
Baca Juga: AFC Siap Bantu PSSI Benahi Kompetisi Sepak Bola Indonesia
"Keterangan yang saya ungkap pada tayangan tersebut, dalam rencana pengamanan sudah diatur cara bertindak," ujar Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu dalam konferensi pers dihadapan awak media termasuk BolaSport.com pada Kamis (13/10/2022).
"(Momen seusai laga) Itu diangka (tahap) empat, dikutip dari rencana pengamanan, penonton yang masuk ke lapangan itu ada cara bertindak."
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar