Baca Juga: Kento Momota, Bulu Tangkis yang Menyakitkan, dan Turunnya Rasa Percaya Diri
"Menurut saya Denmark Open, sudah sama seperti French Open karena Super 750," ucap Fajar kepada media, termasuk BolaSport.com.
"Pastinya yang ikut di Prancis Open juga akan main di Denmark Open juga, kebanyakan seperti itu."
"Untuk persiapan, ya kita sudah lebih dari satu bulan setengah berlatih sampai keberangkatan nanti."
"Sudah maksimal dari segi fisik, teknik, dan kondisi juga sudah siap."
Karena Eropa dan Indonesia secara cuaca berbeda, Fajar/Rian mengaku untuk penyesuaian akan menambah porsi pemanasan sebelum turun bertanding.
Meski harus menghadapi cuaca yang dingin, Fajar/Rian mengaku salah satu keuntungannya adalah tidak ada ac di venue.
Hal tersebut tentunya membuat shuttlecock menjadi lebih mudah dikendalikan karena gangguan angin sangat sedikit.
"Disana udaranya dingin, jadi nanti pemanasannya ditambah agar lebih panas," ucap Rian.
"Jadi mungkin perbedaannya dari segi pemanasan saja, dari segi lain-lainnya mungkin kurang lebih sama aja."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar