Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Australia 2022 - Bagnaia Jalan bareng Stoner, Murid Rossi Aman di Tangan Mantan Rival

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 13 Oktober 2022 | 18:45 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (kanan), melakukan track walk bersama Casey Stoner jelang seri balap MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada 14-16 Oktober 2022.
TWITTER.COM/PECCOBAGNAIA
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (kanan), melakukan track walk bersama Casey Stoner jelang seri balap MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada 14-16 Oktober 2022.

BOLASPORT.COM - Pemandangan menarik terlihat jelang MotoGP Australia ketika Francesco Bagnaia melakukan track walk dengan Casey Stoner.

Soal relasi dengan legenda MotoGP, Francesco Bagnaia memiliki privilese yang menarik.

Bergabung dengan Akademi VR46 membuat Francesco Bagnaia dimentori secara langsung oleh juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi.

Di sisi lain, status sebagai pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo juga memberi Bagnaia koneksi dengan jawara balap lainnya yaitu Casey Stoner.

Kebetulan, kepala kru Bagnaia yaitu Christian Gabbarini merupakan kepala kru Stoner semasa memperkuat Ducati.

Sejarah rivalitas panas antara Rossi dan Stoner pun tak menghalangi Bagnaia untuk menuntut ilmu dari keduanya.

Interaksi Bagnaia dengan Stoner dimulai ketika The Kuri-Kuri Boy, julukan Stoner, berkunjung ke seri balap MotoGP Algarve tahun lalu.

Bagnaia dan rekan setimnya, Jack Miller, terlihat senang dengan kehadiran Stoner.

Keduanya berkelakar siap menanggung bayaran Stoner agar Ducati merekrut juara MotoGP dua kali itu sebagai pelatih mereka.

Baca Juga: MotoGP Australia, Mitos Akamsi, dan Rahasia Tikungan Raja Sleding Casey Stoner

Stoner memang masih menjadi salah satu sosok yang dikagumi di pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, tersebut.

Bagaimana tidak? Stoner masih menjadi satu-satunya pembalap Ducati yang mampu menjuarai MotoGP.

"Dia bukan pelatih yang normal," kata Bagnaia saat itu, dilansir BolaSport.com dari Crash.net.

"Dia adalah Casey Stoner. Tentunya kehadirannya adalah hal yang luar biasa," imbuhnya.

Bagnaia mengagumi kelebihan Stoner dalam menemukan traksi ketika keluar dari tikungan.

Juara dunia Moto2 2018 itu pun tidak segan meminta masukan lain dari Stoner.

Setidaknya kemenangan Bagnaia pada MotoGP Inggris dan MotoGP San Marino pada musim ini datang setelah dia bertanya kepada Stoner, juga Rossi tentunya.

Dan tidak ada balapan lain yang lebih pas untuk dilatih oleh Stoner kecuali MotoGP Australia.

Stoner begitu perkasa di Phillip Island, sirkuit kandangnya.

Baca Juga: Francesco Bagnaia: Perbedaan dengan Fabio Quartararo? Situasi Saya Lebih Baik

Dalam tujuh musim kiprahnya di kelas para raja, hanya pada musim debutnya pembalap yang akan berusia 37 tahun itu gagal menang di sana.

Hujan deras yang menyebabkan banjir di Phillip Island, termasuk di Tikungan Stoner, pun tak terasa bagi Bagnaia karena berkesempatan mengelilingi sirkuit bersama sang legenda.

"Hari yang indah," kata Bagnaia membagikan fotonya bersama Stoner.

Stoner sendiri mengaku senang bisa membantu Bagnaia dan pembalap Ducati lain. Hal ini dikatakannya saat menjadi bintang tamu podcast In The Fast Lane.

Namun, di sisi lain, juara MotoGP dua kali itu mengkritik bagaimana pembalap generasi saat ini tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang motor mereka.

Stoner menunjuk MotoGP Valencia musim lalu, lomba di mana Ducati mengakhiri catatan buruk dengan menyapu bersih posisi tiga besar saat kualifikasi dan balapan.

"Valencia adalah sirkuit favorit saya, sirkuit di mana saya memiliki rahasia kecil seperti di Phillip Island," kata Stoner.

"Para pembalap sangat terkejut dengan cara berpikir saya dan bagaimana saya melakukannya. Mereka tidak pernah memikirkannya sebelumnya."

Peran peranti elektronik (ECU) hingga aerodinamika yang besar disebut Stoner menjadi penyebabnya.

Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Menanti Jawaban Fabio Quartararo yang Sedang Galau

Alasan ini yang membuat Stoner kurang terkesan dengan performa kuat Ducati musim ini.

Menurutnya Ducati masih belum membenahi bagian terpenting yaitu mesin dan masalah mereka hanya tertutupi dengan bantuan ECU dan aerodinamika.

"Saya menyebutnya 'diplester'," kata Stoner melanjutkan.

"Itu bukan perbaikan yang nyata dan bukan soal apa yang ada di bagian dalam motornya."

"Ketika saya berlomba, saya selalu berdebat dengan teknisi saya untuk menon-aktifkan sebanyak mungkin elektronik saat latihan bebas dan tes."

"Ini untuk benar-benar memahami apa yang terjadi di dalam motornya."

"Saya pikir Ducati gagal dalam hal ini dan inilah alasan mereka belum memenangi kejuaraan lagi."

Baca Juga: Jadwal MotoGP Australia 2022 - Semua Bisa Terjadi di Phillip Island

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X