BOLASPORT.COM - Skandal mirip Barcagate diduga kini muncul di Paris Saint-Germain (PSG) dan Kylian Mbappe menjadi korban terbarunya.
Berita negatif terus bertiup dari Paris Saint-Germain dan menyeret Kylian Mbappe.
Baru-baru ini, Kylian Mbappe disebut berpeluang pergi dari Paris Saint-Germain pada bursa transfer Januari 2023.
Hubungan kedua belah pihak mulai mengalami keretakan karena klub tidak berjalan sesuai keinginan sang pemain.
Isu panas ini tentu mengejutkan banyak pihak mengingat Mbappe baru memperpanjang kontraknya di PSG hingga 30 Juni 2025.
Spekulasi pun mulai bermunculan begitu rumor negatif tersebut kembali menyebar.
Kabar ini dianggap sebagai skandal PSG yang diduga berskala lebih besar.
Dilansir BolaSport.com dari Mediapart, PSG disebut sengaja menyewa agensi untuk membuat akun palsu di media sosial demi menyebarkan berita buruk.
Baca Juga: Gabung Barcelona, Lewandowski Terancam Balik ke Masa Kelam di Liga Champions
Agensi dari luar klub ditugaskan untuk mengerahkan kampanye negatif kepada staf dan pemain.
Skandal ini disebut mirip dengan Barcagate yang sempat terbongkar di Barcelona pada 2021.
Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dianggap menyewa sejumlah agensi untuk keperluan monitor media sosial.
Agensi tersebut lalu ditugasi untuk menaikkan citra baik tentang Bartomeu.
Sebaliknya, Bartomeu juga menugaskan akun-akun palsu tersebut untuk menyebarkan berita buruk terkait sejumlah pemain Barcelona.
Pola-pola yang terjadi pada PSG dan Mbappe saat ini memang mirip dengan Barcagate.
Namun, investigasi tentang skandal PSG baru memasuki tahap awal.
Baca Juga: CEO Piala Dunia 2022 Minta Turnamen Tak Dibuat sebagai Platform Pernyataan Politik
Perkembangan kecurigaan media Prancis bisa melahirkan hasil yang lebih mengejutkan lagi.
Sebelum musim 2022-2023 dimulai, Mbappe tidak berhenti menjadi obyek pemberitaan buruk sejumlah media.
Mbappe sempat dikabarkan menolak perpanjangan kontrak yang diajukan PSG.
Penyerang asal Prancis tersebut erat dikaitkan akan pindah ke Real Madrid.
Sang penyerang akhirnya berubah pikiran dan memilih membela klub di kampung halamannya sendiri.
Namun, pemberitaan buruk tentang isu kepergian Mbappe terus berulang hingga saat ini.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | mediapart.fr |
Komentar