PSSI menegaskan bahwa tragedi Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan 132 orang meninggal adalah kehendak Tuhan.
Anggota Eksekutif Komite PSSI Sonhadji menyatakan peristiwa yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya itu tidak bisa dihindari.
"Tragedi Kanjuruhan itu di luar kehendak kita semua, tidak seorang pun yang menghendaki peristiwa ini, ujar Sonhadji.
Dia juga menjelaskan kalau tragedi Kanjuruhan tidak bisa dicegah meskipun PSSI sudah melakukan tindakan pencegahan.
Seluruh perangkat pertandingan, kata Sonhadji, sudah bekerja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) masing-masing.
"Perangkat pertandingan bekerja dengan porsinya masing-masing. Kami sudah mengecek bagaimana matchcom bertugas," kata Sonhadji.
"Tapi masih terjadi peristiwa yang saya sebutkan tadi, tentunya ini di luar kehendak kita semua," imbuh dia.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com, Kompas |
Komentar