"Di sini saya mengira akan sedikit kesulitan tetapi di sisi lain Phillip Island adalah sirkuit favorit saya."
"Kita lihat nanti dan kami akan memulai akhir pekan ini dengan mentalitas yang positif."
Menariknya, kalimat serupa datang dari Fabio Quartararo.
Di atas kertas, Phillip Island adalah sirkuit yang bersahabat dengan Yamaha karena karakternya yang cepat dan mengalir.
Hanya satu lurusan panjang di Phillip Island yaitu di lintasan start/finis dan itupun didahului dengan tikungan terakhir yang cepat.
Total lima kemenangan dibukukan Yamaha. Dalam dua edisi terakhir MotoGP Australia pabrikan garpu tala mendapat hasil menang dan hampir saja menang.
MotoGP Australia tentunya juga diharapkan Yamaha akan menjadi momentum kebangkitan Quartararo yang kans juaranya berada di ujung tanduk.
Tadinya 91 poin, keunggulan El Diablo atas rival terbesar, Francesco Bagnaia (Ducati), di klasemen hanya tersisa 2 poin karena rentetan hasil negatif.
Quartararo berharap bisa meraih hasil bagus. Akan tetapi ketika sejarah bagus Yamaha di Phillip Island diungkit, dia justru merendah.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Menanti Jawaban Fabio Quartararo yang Sedang Galau
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, Crash.net |
Komentar