Selama pertemuan itu ada beberapa hal yang dibahas dari menjelaskan hukungan antara PSSI dengan PT LIB, panitia pelaksana pertandingan hingga mekanisme penjatuhan hukuman.
Dari hasil itu ada beberapa hal yang digaris bawahi terutama untuk trauma healing.
“Dari hasil pertemuan itu catatan yang menjadi atensi dari Komnas HAM untuk perbaikan kami rangkum terlebih kesekjenan akan tidak lanjuti termasuk atensi Komnas HAM tentang adanya trauma healing,” ujar Sonhadji kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Komnas HAM.
Baca Juga: Ranking FIFA Timnas Putri Indonesia Naik 4 Tingkat setelah Tumbangkan Singapura
“Ini yang digaris bawahi Komnas HAM dan respon PSSI. Senin depan akan dibawa tim trauma healing di Malang yang akan menangani masyarakat yang terdampak.
“Sampai tenaga medis tadi juga disinggung (untuk didatangkan)," ucapnya.
Sementara itu, Sekjen PSSI Yunus Nusi menambahkan bahwa yang mendapat penanganan trauma healing tidak hanya para korban.
Tetapi juga kepada para pemain, panpel, termasuk perangkat pertandingan yang saat itu bertugas.
Hal ini harus dilakukan karena bukan hanya korban yang merasakan tekanan psikis.
Untuk itu, pemain hingga perangkat pertandingan juga dipastikan akan mendapat bantuan juga.
“Mereka yag dihadapan korban, mohon maaf, yang terinjak-injak, bersama yang selamat melakukan evakuasi. Mereka juga pasti trauma,” kata Yunus.
Bahkan Ketum PSSI, Iwan Bule juga turut merasakan trauma atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sedikitnya 132 orang tersebut.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar