"Pertama itu soal miras di stadion. Lagi pula kok bisa miras masuk stadion?”
Baca Juga: PSSI Sebut Ini Bukti Iwan Bule Bertanggung Jawab Penuh soal Tragedi Kanjuruhan
“Kedua soal gas air mata yang katanya tidak mematikan. Sebelum ada kajian, sebaiknya harus hati-hati dan cermat dalam melontarkan pendapat,” ujarnya.
Arteria Dahlan menyoroti soal komunikasi publik yang harusnya diperhatikan seksama oleh Polri.
Dua kekeliruan itu telah membuat upaya Polres Malang untuk bekerja maksimal tercoreng dengan pernyataan keliru dari pusat.
Apalagi, Polres Malang sudah melakukan sujud saat apel sebagai bentuk permintaan maaf kepada masyarakat dan korban atas Tragedi kanjuruhan.
Meski pendapat masyarakat soal itu terpecah menjadi dua, gestur tersebut dianggap jauh lebih baik daripada komunikasi verbal yang dilakukan oleh Polri.
Baca Juga: Exco PSSI Nilai Bukan Sikap Jantan Jika Iwan Bule Mundur dari Kursi Ketum
“Jangan sampai yang di lokal ini sudah berkomunikasi yang baik," ujar Arteria Dahlan.
"Bahkan ada Kapolres sampai sujud minta maaf, tetapi yang di pusat masih mengembangkan narasi kurang pas dan cenderung menyakitkan suporter Aremania,” tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar