Sempat berada di peringkat kedua dunia, pasangan berjuluk The Daddies tersebut kini bertengger di peringkat kelima dunia.
Peringkat lama Ahsan/Hendra kini diduduki oleh peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Taiwan yakni Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Penurunan peringkat yang dialami dua ganda putra elit Indonesia itu membuat Herry Iman Pierngadi sebagai pelatih angkat bicara.
Menurut Herry Iman Pierngadi alias Herry IP, dia tidak ambil pusing mengenai peringkat Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra yang turun.
Alih-alih gelisah memikirkan peringkat, pria yang akrab disebut Coach Naga Api itu mengarahkan para anak didiknya untuk mengejar hal lain.
Ya, para pemain ganda putra Indonesia kini akan fokus mengejar prestasi untuk turnamen-turnamen yang mereka hadapi.
Prestasi adalah hal yang lebih penting daripada peringkat di mana ranking mereka akan otomatis naik jika bisa tampil apik dan menjuarai sebuah turnamen.
"Secara otomatis dengan prestasi mereka mencapai juara-juara rankingnya akan naik," kata Herry IP, dalam wawancara yang dihadiri BolaSport.com.
"Kita tidak fokus ke ranking, kita fokus ke turnamennya, jadi pencapaiannya, kalau pencapaian cukup baik, otomatis rangking dia akan naik," imbuhnya.
Para pebulu tangkis Indonesia kembali mendapatkan kesempatan memperbaiki peringkat mereka saat tampil pada dua turnamen di Benua Eropa.
Dua turnamen itu adalah Denmark Open 2022 pada 18-23 Oktober dan French Open 2022 yang dilangsungkan pada 25-30 Oktober.
Baca Juga: Anthony Ginting : Viktor Axelsen Harus Diajak Main Lama, Selebihnya Rahasia Dulu
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar