Meski begitu, Apriyani/Fadia kembali bertekuk lutut dari Chen/Jia pada pertemuan terakhirnya di Japan Open 2022.
"Semua lawan pasti sulit, tapi paling penasaran sama Chen/Jia karena pola permainan kami hampir sama. Penasaran banget untuk mengalahkan mereka lagi," kata Fadia dikutip BolaSport.com dari Antara.
Menurut Fadia, pertandingan kontra Chen/Jia memiliki perasaan bermain yang berbeda jika dibandingkan pasangan lainnya.
Bahkan dalam ketiga pertandingan tersebut, kedua pasangan selalu tampil ngotot dan berlangsung sengit.
Hal itu tidak Fadia rasakan jika bertemu pasangan dari Jepang yang dikenal kuat namun lazim bermain dengan ritme yang lambat.
"Kalau lawan mereka (Chen/Jia) pasti rasanya beda karena harus adu pola. Beda kalau bertemu pemain Jepang yang mainnya harus kuat," kata Fadia.
Baca Juga: Pekerjaan Rumah Bagas/Fikri Jelang Tur Eropa di Tengah Paceklik Gelar
Fadia mengatakan diperlukan pola permainan yang matang untuk bisa mengalahkan juara dunia dua kali beruntun itu.
"Kalau lawan China lebih menyiapkan pola, kalau Jepang harus siap capek," tutur Fadia.
Kendati begitu, Apriyani/Fadia dan Chen/Jia terbagi dalam pot yang berbeda pada Denmark Open 2022.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Antara.com |
Komentar