Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tragedi Kanjuruhan - TPF Aremania Sebut Aparat Keamanan Langgar Imbauan Pelarangan Penggunaan Gas Air Mata

By Sasongko Dwi Saputro - Sabtu, 15 Oktober 2022 | 12:45 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

BOLASPORT.COM - Perwakilan Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) yang tergabung dalam Tim Pencari Fakta (TPF) Aremania ikut menyampaikan hasil investigasi mereka terkait Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.

TPF Aremania sudah menyelesaikan proses investigasi mereka terkait Tragedi Kanjuruhan selama 10 hari kerja.

Dalam penyelidikan tersebut, TPF Aremania bersama Kontras sudah mengumpulkan 10 fakta terkait Tragedi Kanjuruhan.

Fakta tersebut dikumpulkan sejak persiapan menuju pertandingan sampai tragedi tersebut terjadi.

Investigasi mereka menemukan bahwa pihak keamanan sudah diperingatkan mengenai larangan penggunaan gas air mata jauh hari sebelum pertandingan.

Peringatan tersebut dikoordinasikan sebanyak empat kali dalam rakor sebelum pertandingan bersama Kepolisian, Panpel, Manajemen Arema FC, Aremania, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Akan tetapi, pihak keamanan tetap membawa amunisi gas air mata pada hari-H pertandingan.

“Sejak awal, personel Brimob dan sejumlah personel Sabhara Polres Malang yang ditempatkan di lokasi pertandingan telah dipersenjatai dengan gas air mata,” ujar Andi Irfan selaku Sekjen Kontras dilansir dari Kompas.com saat memaparkan poin keenam fakta temuan hasil investigasi pada pers di Gedung KNPI Kota Malang, Jumat (14/10/2022) malam.

“Personel Brimob diduga menggunakan multi-smoke projectile yang satu selongsong bisa meletuskan sampai lima proyektil dan personel Sabhara diduga menggunakan gas air mata amunisi tunggal,” imbuhnya.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Kompas.com
REKOMENDASI HARI INI

Belajar dari Kesalahan Ten Hag di Man United, Ruben Amorim Ogah Tenggelam dalam Kesuksesan Masa Lalu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X