Kepercayaan Arteta terhadap pemain muda terbukti berhasil dengan sejumlah nama mampu mencuat sebagai pemeran vital di tim.
Sebut saja nama-nama seperti Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Emile Smith-Rowe, hingga Martin Odegaard menjadi sosok penting dalam proses perkembangan tim.
Pengalaman Arteta sebagai tangan kanan Pep Guardiola selama tiga tahun membuat taktik dan bentuk permainan Arsenal terlihat mirip dengan Man City.
Kevin De Bruyne sebagai pemain yang pernah bersama Arteta merasa tidak terkejut dengan perkembangannya di Arsenal.
"Tidak terlalu. Jelas saya melihat banyak kesamaan dengan cara kami bermain, tapi itu selalu menjadi gayanya," ujar De Bruyne, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Ketika dia berhenti bermain dan memiliki kesempatan untuk datang ke sini, saya pikir itu adalah sekolah pembelajaran yang bagus dan jelas kami memiliki tahun-tahun yang hebat."
"Saya melihat evolusi dari awal Mikel hingga setelah tiga tahun ketika dia pergi. Pada awalnya dia beradaptasi, tetapi kemudian dia semakin berperan dalam perannya."
"Kami juga melihat dia memiliki banyak ambisi dan ketika ada kesempatan dia mengambilnya."
"Senang melihat dia mendapat waktu dari Arsenal. Saya senang untuknya bahwa itu berjalan dengan baik."
"Mereka memainkan sepak bola yang sangat, sangat, sangat bagus. Mudah-mudahan mereka tidak akan cukup baik untuk kami," tutur De Bruyne mengakhiri.
Arsenal are topping the Premier League with the youngest squad (average age 23.7 years old) ???? pic.twitter.com/jZ0TA2Kkdn
— ESPN UK (@ESPNUK) October 14, 2022
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Dailymail.co.uk |
