BOLASPORT.COM - Timnas Brasil nampaknya harus waspada karena Neymar Junior dikabarkan bisa masuk penjara sebelum berangkat ke Piala Dunia 2022.
Timnas Brasil menjadi salah satu negara yang difavoritkan untuk menjuarai Piala Dunia 2022.
Hal itu tentu tidak lepas dari deretan performa luar biasa timnas Brasil sepanjang kualifikasi dan laga uji coba yang digelar sebelum turnamen berlangsung.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Brasil belum terkalahkan dalam 15 laga terakhir.
Dari 15 pertandingan tersebut, mereka bahkan mencatatkan 12 kemenangan dan tiga hasil imbang.
Tidak hanya itu, dalam tujuh laga terakhir, Selecao selalu meraih kemenangan atas lawan-lawannya.
Selain performa yang luar biasa, timnas Brasil disebut memiliki kedalaman skuad yang luar biasa hebat.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Cedera Paha Bikin Arthur Melo Dipastikan Absen Bela Brasil
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, timnas Brasil bisa sampai memiliki empat skuad sekaligus dengan para pemain yang mereka miliki saat ini.
Dengan berbagai catatan dan kekuatan itu, bukan hal yang aneh apabila timnas Brasil difavoritkan untuk menjadi jawara dunia edisi kali ini.
Namun, rencana Brasil untuk menjadi juara Piala Dunia 2022 bisa saja terhambat.
Hambatan itu datang dari bintang andalan mereka, Neymar Junior.
Dilansir BolaSport.com dari Malay Mail, Neymar dikabarkan akan segera menghadapi persidangan di Barcelona.
Persidangan tersebut akan membahas mengenai keterlibatan Neymar dalam kasus penipuan yang dituduhkan kepada Barcelona dan Santos.
Tuntutan itu diajukan oleh perusahaan asal Brasil, DIS, yang sempat memiliki hak olahraga Neymar sebesar 40 persen saat dirinya masih bermain di Santos.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Performa Gemilang bersama Brentford, Ivan Toney Sudah Seharusnya Ikut Inggris ke Qatar
Dalam tuntutan mereka, DIS menyebut kalau Barcelona, Neymar, dan Santos bersekongkol untuk menyembunyikan harga asli dari transfer Neymar.
Menurut Barcelona, biaya transfer Neymar dari Santos hanya menghabiskan 57,1 juta euro atau sekitar Rp859 miliar.
Namun, DIS percaya kalau biaya transfer winger berusia 30 tahun itu yang asli setidaknya bernilai 85 juta euro atau setara Rp1,28 triliun.
Barcelona juga menyebut kalau mereka sudah membayarkan uang sesuai dengan persentase hak olahraga yang dimiliki oleh DIS terhadap Neymar.
Akan tetapi, DIS tetap menganggap kalau ketiga pihak tersebut sudah melakukan penipuan terhadap mereka.
Sejauh ini, sudah tiga pihak yang dikonfirmasi juga akan mengikuti persidangan.
Dua di antaranya adalah mantan presiden Barcelona, yakni Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Lionel Messi Waswas Pikirkan Cedera Paulo Dybala dan Angel Di Maria
Adapun yang satunya adalah mantan presiden Santos, Odilio Rodrigues Filho.
Ancaman hukuman yang menanti Neymar dalam persidangan itu pun tidak main-main.
Apabila terbukti bersalah dan terlibat dalam kegiatan penipuan, winger Paris Saint-Germain itu akan dipenjara selama dua tahun.
Neymar juga akan mendapatkan denda sebesar 10 juta euro atau setara Rp151 miliar.
Proses persidangan kasus sang pemain rencananya akan diadakan di Barcelona pada 31 Oktober 2022.
Padahal, Neymar sudah harus membela timnas Brasil di Piala Dunia 2022 pada 20 November.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Malay Mail |
Komentar