"Tentunya bukan pekerjaan mudah mengingat masih ada trauma di sebagian pemain dan jeda yang cukup panjang."
"Namun, kesulitan ini akan kami coba pecahkan untuk kebaikan tim," tegas Zia Ulhaq.
Baca Juga: Dilema David da Silva di Tengah Penundaan Liga 1 2022/2023
Lebih lanjut, dia memastikan bahwa manajemen tetap berkomitmen memenuhi hak dan kewajiban kepada seluruh anggota tim.
"Sejauh ini, dalam posisi tim diistirahatkan, status tim baik ofisial maupun pemain, masih terikat kontrak dengan Madura United."
"Di antara kewajiban pemain adalah harus menjaga kebugaran fisik sebagaimana mereka sebelum libur."
"Artinya, lebih mudah memanggil atas nama kewajiban untuk segera menjalani persiapan lanjutan kompetisi," pungkasnya.
Di sisi lain, rencana PSSI menggulirkan kembali Liga 1 2022-2023 masih jauh dari kepastian.
Apalagi, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia tidak akan memberikan lampu hijau Liga 1 dilanjutkan jika belum ada perubahan dalam peraturan PSSI soal keamanan.
TGIPF bahkan merekomendasikan agar Ketua Umum PSSI beserta para anggota Komite Eksekutif PSSI mengundurkan diri dari jabatannya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar