"Tetapi ketika saya melihat di papan pit bahwa Fabio telah retired, saya berkata pada diri sendiri: 'Oke, menang akan jadi hal yang sempurna, tapi jika saya tidak bisa melakukannya, tidak masalah. Selesaikan balapan!'."
"Ketika mereka (Alex Rins dan Marc Marquez) melewati saya di lap terakhir, saya tidak ingin mengambil risiko. Saya hanya tidak ingin jatuh."
"Saya membuat banyak kesalahan musim ini, jadi sangat penting untuk menyelesaikan balapan dan mencetak poin. Saya pikir saya telah banyak belajar."
Selain itu Bagnaia juga tak menyangka bisa merebut puncak klasemen dari Quartararo jelang akhir musim..
Kendati saat ini unggul 14 poin, pembalap asal Italia itu tak ingin terlena berada di puncak klasemen.
Dia mengaku hanya ingin fokus balapan dengan baik hingga akhir musim nanti.
"Ya, tentu saja (senang di puncak klasemen), tetapi saya tidak ingin mengatakan apa-apa sekarang, saya tidak ingin memikirkannya," ucap Bagnaia.
"Saya hanya ingin tetap tenang dan memikirkan balapan berikutnya seperti yang telah kami lakukan di semua balapan di mana kami bekerja selama ini.
"Saya hanya ingin fokus pada balapan tanpa memikirkan kejuaraan. Kami harus bertindak dengan pintar. Tujuan utamanya adalah melakukan balapan yang bagus."
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2022 - Bagnaia Geser Quartararo di Puncak, Marquez Tetap
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar