Walaupun akan membutuhkan waktu lagi, namun apabila memiliki pelatih yang tak memihak ke kanan atau kiri dinilai perkembangan sepak bola Indonesia akan lebih bagus.
“Dalam sepak bola, selain faktor pelatih, juga sangat berganting pada pemain. Meski sepak bola Indonesia sedikit menurun setelah masa Shin, tapi akan lebih baik untuk menemukan orang lain yang baik dalam keahlian dan gaya. Jika ada pelatih yang layak, jujur, dan tidak memihak itu bagus,” lanjut Vu Minh.
Secara pribadi Vu Manh Hai mengaku bahwa ia memuji keahlihan Shin Tae-yong.
Namun, ia tak bisa menutup diri bahwa ia juga kurang senang dengan apa yang ditunjukkan Shin Tae-yong saat ini.
Menurutnya gayanya yang terlalu keras kepala tak cocok dengan sepak bola Asia Tenggara.
Sehingga Vu Manh Hai menilai apabila Shin Tae-yong mengubah sedikit sifatnya itu akan membuatnya lebih diterima.
Sebab sebagai pelatih profesional menunjukkan sikap objektif akan lebih baik dan pastinya bisa diterima oleh banyak pihak nantinya.
Baca Juga: Persaingan Kiper Semakin Sengit, Cahya Supriadi Tetap Berangkat TC Timnas U-20 Indonesia
“Shin adalah orang yang berbakat, tetapi dengan apa yang dia ciptakan saya pikir orang tidak menyukainya. Dia terlalu keras kepala,” tuturnya.
“Saya tetap harus mengatakan dia adalah pelatih yang baik dengan kepribadian memimpin Indonesia menuju kesuksesan. Jika dia mengubah kepribadiannya menjadi lebih objektif, itu akan sangat diterima di Asia Tenggara.”
Sementara itu, saat ini Shin Tae-yong sendiri tengah fokus memimpin pemusatan latihan (TC) timnas U-20 Indonesia di Eropa.
Kegiatan ini merupakan persiapan timnas U-20 Indonesia menuju Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-2023.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan menjalani TC di Eropa hingga awal Desember mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar