BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyoroti keputusan wasit menganulir gol Phil Foden dalam partai Liverpool vs Man City dan momen dirinya dilempari koin oleh suporter di tribune Anfield.
Menurut Pep Guardiola, Manchester City seharusnya mendapatkan gol yang sah ketika tendangan Phil Foden menjebol gawang Liverpool pada menit ke-53.
Namun, wasit Anthony Taylor menganulirnya setelah awak Man City berselebrasi.
Melalui tinjauan VAR, Taylor menganggap gol Foden ilegal karena prosesnya diawali pelanggaran Erling Haaland terhadap Fabinho.
Setelah Fabinho jatuh, bola disambar Bernardo Silva yang mengopernya kepada Kevin De Bruyne.
De Bruyne mengumpan kepada Haaland di dalam kotak penalti, tetapi bola diblok Alisson Becker.
Bola muntah pun diserobot Foden dengan tembakan kaki kiri, lalu berbelok masuk karena terkena kaki Joe Gomez.
Pep Guardiola menganggap insiden jatuhnya Fabinho ialah situasi benturan yang lazim terjadi.
Namun, tekanan dari publik Anfield dia yakini ikut memengaruhi keputusan.
"Sebelumnya wasit mengatakan 'terus main, terus main'. Ada jutaan pelanggaran seperti ini (yang dibiarkan)," ucap Pep Guardiola, dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Namun, setelah kami cetak gol, dia memutuskan ini bukan play-on."
"Kali ini dianggap pelanggaran karena kami mencetak gol. Kalau kami tidak cetak gol, pasti ini dibiarkan. Inilah Anfield," kata eks pelatih Barcelona.
Kekesalan Pep Guardiola bertambah karena dia mengaku terkena serangan benda-benda kecil sejenis koin yang dilemparkan suporter dari tribune Anfield.
Should Manchester City's goal have stood?
It was ruled out due to Haaland's challenge on Fabinho ❌ pic.twitter.com/HtCTGBIAhe
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) October 16, 2022
"Lain kali mereka harus melakukannya lebih baik. Mereka tidak mengenai saya," ujar Pep.
"Mereka mencoba mengenai saya, tetapi meleset. Lemparan mereka tepat sasaran beberapa tahun lalu, tetapi tidak kali ini," imbuhnya.
Kalimat terakhir ditujukan Pep Guardiola, seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail, untuk insiden pada 2008.
Kala itu suporter melempari bus awak Manchester City dengan botol ketika hendak memasuki kandang Liverpool.
Baca Juga: Hasil Liga Prancis - Tendangan Messi Dihalangi 11 Pemain, Gol Neymar Menangkan PSG Vs Marseille
Momen gol Phil Foden yang dianulir terbukti menjadi titik balik pertandingan Liverpool vs Man City pada pekan ke-11 Liga Inggris di Anfield, Minggu (16/10/2022).
Setelahnya, Liverpool malah berhasil menjebol gawang Manchester City melalui sepakan Mohamed Salah yang diawali umpan jauh kiper Alisson Becker (76').
Bagi Man City, kekalahan ini menjadi yang pertama di Liga Inggris 2022-2023.
Mengumpulkan 23 poin, sang juara bertahan terpaut 4 angka dari pemuncak klasemen sementara, Arsenal.
Adapun Liverpool merangkak naik ke peringkat 8 dengan margin defisit 10 poin dari Man City.
Pep Guardiola loves a visit to Anfield! ???? pic.twitter.com/vqgqOplnUI
— EuroFoot (@eurofootcom) October 16, 2022
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC.com |
Komentar