"Saya bisa mencapai posisi depan. Kemudian saya hampir berada di sebelah Pecco beberapa kali, tetapi saya melihat bahwa ia ingin memimpin lomba."
"Tidak apa-apa bagi saya, saya mengubah mapping-nya, terus mengawasi di belakangnya dan dengan sabar menunggu peluang," ujar Miller.
Balapan Miller berakhir pada lap kesembilan.
Alex Marquez gagal menghentikan motornya setelah sadar bahwa upayanya menyalip Luca Marini (Mooney VR46), tepat di belakang Miller, terlalu ambisius.
Tabrakan yang terjadi secara keras menyebabkan Miller kesakitan.
"Saya ditorpedo di Tikungan 4. Kejadiannya di tengah tikungan ketika Anda melepaskan rem dan membuka gas," tutur Miller.
"Tiba-tiba sebuah roda depan mendarat di tengah punggung saya."
"Saya tidak berdaya, karena saat saya melihat motor Bezzecchi, detik berikutnya saya melihat bintang (berkunang-kunang)."
"Saya merasa sangat hancur. Tapi saya baik-baik saja sekarang. Saya hanya mengalami beberapa memar," ucapnya.
Baca Juga: Raih Podium Perdana, Marc Marquez Beri Ancaman kepada Pembalap Lain
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar