Bagnaia mendapat mandat untuk memimpin Ducati dalam memburu gelar juara berkat penampilan kuatnya.
Ducati diketahui memberi perintah agar pembalap mereka lainnya tidak mengganggu Bagnaia kecuali jika mereka punya peluang merebut kemenangan atau podium.
Dugaan permainan tim pada MotoGP Australia makin menguat karena Bezzecchi dan Bagnaia merupakan rekan di Akademi VR46, akademi besutan Valentino Rossi.
Meski begitu, Bezzecchi membantah bahwa keputusannya tidak menyerang Bagnaia didasari permainan tim di Ducati.
FOUR TO GO! ????
This will go down as a classic! ????#AustralianGP ???????? pic.twitter.com/13eXt0hZdH
— MotoGP™???? (@MotoGP) October 16, 2022
"Saya tidak cukup cepat," kata Bezzecchi dilansir BolaSport.com dari Paddock GP.
"Saya mencoba menyalip. Satu-satunya tempat di mana saya bisa melewatinya (Bagnaia) dengan aman adalah tikungan pertama."
"Tetapi saya kehilangan waktu terlalu banyak di tikungan terakhir."
"Dia sangat cepat dan saya tidak bisa menggunakan slipstream karena motornya sedikit lebih cepat dari motor saya," ujar Bezzecchi.
Bezzecchi menyadari bahwa Bagnaia sedang berjuang untuk gelar.
Baca Juga: Tahu Diri, Jack Miller Maafkan Alex Marquez usai Ditubruk pada MotoGP Australia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar