“Benar bahwa dia punya catatan enam kemenangan beruntun dan saya tak bisa meremehkan hal itu,” ujar Yodkaikaew.
“Dia cukup bagus dalam area pertarungan bawah dan atas, tetapi lawan-lawan dia sebelumnya bukan petarung level tinggi."
"Saya rasa saya berada di atas lawan-lawan yang pernah dia hadapi,” sesumbar petarung 31 tahun ini.
Sejak terjun sebagai atlet MMA profesional, Eko telah menunjukkan perkembangan luar biasa dalam mengasah kemampuan bertarungnya.
Keahliannya dalam berduel bawah sudah tak diragukan karena dia memiliki latar belakang sebagai pegulat.
Atlet kelahiran Samarinda ini telah mendominasi arena gulat nasional dengan raihan tiga medali emas beruntun dalam ajang PON.
Tak ada atlet gulat Indonesia yang pernah mengalahkannya.
Selain itu, pukulannya pun sudah semakin teruji.
Dalam duel menghadapi petarung China, Liu Peng Shuai, pada Agustus tahun lalu, Eko hanya memerlukan waktu 10 detik untuk membuat lawannya pingsan terkapar.
Baca Juga: Petarung Dijaga Sehat dan Selamat, Eko Roni Saputra Puji ONE Championship
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar