"Kami akan menyusuri jalan di mana tidak mungkin untuk menunjukkan keindahan."
"Harus memainkan 60 hingga 70 pertandingan setahun membuat pemain kurang berlatih dan menghasilkan permainan yang kurang spektakuler."
"Kita berada di saat olahraga telah menjadi bisnis, di mana penampilan lebih penting. Ini konyol," ujar Sarri.
Lebih lanjut lagi, Sarri juga menilai bahwa semakin modern sepak bola, maka semakin tidak bermoral bagi para pemain sebab dapat menimbulkan cedera.
Eks pelatih Juventus ini beranggapan hal tersebut hanya bisnis semata dan tidak adil bagi para pemain dan pelaku sepak bola secara langsung lainnya.
"Kita berada di saat olahraga telah menjadi bisnis, di mana penampilan lebih penting. Itu konyol," ucap Sarri menambahkan.
"Ini sama tidak bermoralnya dengan dunia saat ini. Jika seorang aktor mendapat 30 juta euro (Rp454 miliar) untuk sebuah film, itu tidak bermoral, tetapi kemudian pendapatan membenarkannya."
"Saya pikir itu tidak adil, tetapi itu adalah bagian dari dunia saat ini," tutur Sarri mengakhiri.
Maurizio Sarri ????
"The money earned in football is as immoral as the world today" pic.twitter.com/zbz4uqQaJc
— Footy Accumulators (@FootyAccums) October 17, 2022
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar