Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PIALA DUNIA - Maurizio Sarri Keluhkan Padatnya Jadwal, Sebut Sepak Bola Kini Sebatas Bisnis Semata

By Khasan Rochmad - Selasa, 18 Oktober 2022 | 00:30 WIB
Pelatih Lazio, Maurizio Sarri.
TWITTER.COM/LAZIO_LAND
Pelatih Lazio, Maurizio Sarri.

BOLASPORT.COM - Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, mengeluhkan padatnya jadwal pertandingan liga jelang Piala Dunia 2022.

Piala Dunia 2022 bakal mulai bergulir 20 November hingga 18 Desember mendatang.

Pada Oktober ini, liga-liga di Eropa memadatkan jadwal pertandingan sebagai ganti hilangnya waktu satu bulan selama penyelenggaraan turnamen di Qatar.

Akibatnya, tim-tim perserta harus bermain sebanyak 7 hingga 9 pertandingan dalam bulan ini dan liga akan mulai memasuki jeda pada 13 November nanti.

Salah satu yang mengalami dampak padatnya jadwal pertandingan adalah Lazio yang harus bermain dalam dua kompetisi.

Lazio memainkan total 8 pertandingan di Liga Italia dan Liga Europa dengan jeda antarlaga hanya 3-4 hari.

Maurizio Sarri mengeluhkan dampak padatnya jadwal akibat bergesernya waktu Piala Dunia 2022.

"Sepak bola harus diselamatkan dari dirinya dan institusinya," kata Sarri, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

Baca Juga: Peserta Piala Dunia - Diogo Jota Jadi Tumbal Kemenangan Liverpool, Timnas Portugal Harus Siapkan Rencana B

"Kami akan menyusuri jalan di mana tidak mungkin untuk menunjukkan keindahan."

"Harus memainkan 60 hingga 70 pertandingan setahun membuat pemain kurang berlatih dan menghasilkan permainan yang kurang spektakuler."

"Kita berada di saat olahraga telah menjadi bisnis, di mana penampilan lebih penting. Ini konyol," ujar Sarri.

Lebih lanjut lagi, Sarri juga menilai bahwa semakin modern sepak bola, maka semakin tidak bermoral bagi para pemain sebab dapat menimbulkan cedera.

Eks pelatih Juventus ini beranggapan hal tersebut hanya bisnis semata dan tidak adil bagi para pemain dan pelaku sepak bola secara langsung lainnya.

"Kita berada di saat olahraga telah menjadi bisnis, di mana penampilan lebih penting. Itu konyol," ucap Sarri menambahkan.

"Ini sama tidak bermoralnya dengan dunia saat ini. Jika seorang aktor mendapat 30 juta euro (Rp454 miliar) untuk sebuah film, itu tidak bermoral, tetapi kemudian pendapatan membenarkannya."

"Saya pikir itu tidak adil, tetapi itu adalah bagian dari dunia saat ini," tutur Sarri mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Football-italia.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X