BOLASPORT.COM - Karim Benzema menyabet trofi Ballon d'Or 2022 dan menjadi wakil pertama Prancis yang memenangi gelar ini sejak Zinedine Zidane.
Karim Benzema meraih trofi Ballon d'Or pertama sepanjang kariernya dalam seremoni di Theatre du Chatelet, Paris, Senin (17/10/2022).
Gelar individu ini bukan cuma bernilai sejarah bagi sang bomber Real Madrid, tetapi juga untuk publik Prancis.
Sudah lama timnas Prancis tak mewakilkan pemain mereka guna memenangi penghargaan bergengsi ini.
Karim Benzema menjadi orang Prancis pertama dalam 24 tahun terakhir yang menyabet Ballon d'Or.
Dia meneruskan prestasi eks pelatihnya di Real Madrid, senior, sekaligus legenda top timnas Prancis, Zinedine Zidane.
Baca Juga: 3 Alasan Benzema Menang Ballon d'Or 2022, Lebih Ganas dari Messi-Ronaldo
Zidane, yang juga hadir dalam seremoni di Theatre du Chatelet, memenangi penghargaan serupa pada Ballon d'Or 1998.
Kala itu mantan maestro lini tengah Les Bleus menang telak atas Davor Suker dan Ronaldo Luis Nazario.
Keunggulannya terutama didukung oleh kesuksesan membawa timnas Prancis juara Piala Dunia 1998.
Namun, itulah satu-satunya gelar individu Zidane dalam perhelatan garapan majalah France Football.
Zidane sendiri meneruskan prestasi Raymond Kopa, pesepak bola pertama Prancis yang memenangi Ballon d'Or, Michel Platini, serta Jean-Pierre Papin.
Kopa memenanginya pada edisi 1958 ketika Ballon d'Or masih berupa penghargaan buat pemain terbaik di Eropa.
???? Born on October 13 ????
Today we have a thought for Raymond Kopa, winner of the 1958 #ballondor, who gave his name to the #kopatrophy rewarding the best young player pic.twitter.com/Z04knAsxjs
— Ballon d'Or #ballondor (@francefootball) October 13, 2022
Nama legenda Real Madrid tersebut diabadikan dalam bentuk Kopa Trophy sebagai anugerah bagi Pemain Muda Terbaik dalam seremoni Ballon d'Or.
Kemudian Platini mengukir hattrick karena memenanginya tiga kali beruntun pada 1983, 1984, dan 1985.
Langkahnya disusul Papin pada 1991, atau yang terakhir sebelum era Zidane.
Setelah kemenangan Zidane pada 1998, sebenarnya beberapa bintang Les Bleus pernah bersaing sebagai finalis.
Namun, mereka sebatas mencapai peringkat 2 atau 3.
Secara beruntun, nama-nama tersebut ialah Zidane sendiri (2000; peringkat 2), Thierry Henry (2003; 2), Thierry Henry (2006; 3), Franck Ribery (2013; 3), Antoine Griezmann (2016; 3), serta Griezmann lagi (2018; 3).
Berkat kemenangan Karim Benzema, Prancis kini menyamai Jerman dan Italia sebagai negara pengirim individu juara terbanyak di Ballon d'Or.
Mereka sama-sama memiliki lima pemenang, diikuti Brasil dan Inggris (4).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar