BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, semringah setelah performa kuat Marc Marquez saat balapan MotoGP Australia.
Marc Marquez terus menunjukan tren meningkat sejak kembali ke lintasan pasca-operasi keempat pada lengan kanannya pada Juni lalu.
Dalam empat seri terkini yang dimulai sejak MotoGP Aragon, Marc Marquez hampir tidak pernah absen dari persaingan untuk posisi tiga besar.
Balapan MotoGP Australia menegaskan kebangkitan Marquez setelah sang pembalap berhasil finis di posisi kedua.
Sebagai informasi, ini merupakan podium pertama Si Semut dari Cervera pada MotoGP 2022 sekaligus podium pertama Honda sejak seri pembuka di Qatar.
Kesuksesan Marquez sebagai pembalap juga mencapai titik baru karena merengkuh podiumnya yang ke-100 di kelas utama MotoGP.
Ditambah krisis yang sedang dialami Honda, wajar apabila garasi pabrikan asal Tokyo, Jepang, itu tenggelam dalam pesta layaknya sedang merayakan kemenangan.
Adapun bagi Alberto Puig, podium di Phillip Island bukan alasan utama dari kebahagiaan yang dirasakan oleh timnya.
Rasa syukur yang luar biasa justru datang karena Marquez kembali menunjukkan jati diri sebagai pembalap juara.
Baca Juga: Setelah Diterpa Kesulitan, Kepala Kru Puas Marquez Raih Podium
Marquez, pemenang delapan gelar juara dunia, sempat mengalami kesulitan besar karena cedera patah tulang humerus pada lengan kanan yang dialaminya pada 2020.
"Hal terpenting hari ini adalah melihat Marc kembali ke kecepatan aslinya dan menunjukkan DNA-nya yang sebenarnya," kata Puig dalam rilis di laman Honda.Racing.
"Ini berarti berjuang untuk kemenangan."
"Dari sudut pandang Repsol Honda dan HRC, kami sangat senang untuknya dan, tentu saja, karena bisa kembali di posisi depan."
Puig menyatakan hasil bagus di Australia menjadi momentum penting untuk kebangkitan Marquez setelah menjalani dua musim yang sulit.
Menurut pemenang balapan GP500 itu, pencapaian ini setimpal dengan apa yang diperjuangkan Marquez untuk keluar dari krisis pribadi.
Maka dari itu, sudah sewajarnya Honda kembali memberikan servis terbaik kepada pembalap melalui motor yang mumpuni.
"Fokusnya terletak pada dirinya karena kami tahu bagaimana dia menderita," kata Puig.
"Kami tidak memiliki apa pun selain rasa hormat dan kekaguman atas upaya yang dilakukannya untuk kembali ke kondisi ini dan tampil di level ini."
Baca Juga: Maverick Vinales Frustrasi Kecepatannya Lebih Lambat dari Pembalap Moto2
"Itulah kenapa kami akan terus bekerja untuk masa depan, untuk menghadirkan motor terbaik dan membawa gelar juara kembali ke Honda."
"Ini adalah komitmen dan kewajiban kami sebagai perusahaan yang memimpin industri balapan."
Puig juga memuji kecerdikan Marquez dalam strategi pemilihan ban pada balapan MotoGP Australia.
Marquez meyakinkan krunya untuk membuat keputusan berbeda dengan mengambil ban belakang lunak (soft) ketika pembalap lain memasang kompon keras (hard).
Si Alien rupanya berhasil memprediksi bahwa balapan akan berlangsung dengan ritme yang relatif lebih lambat.
Kondisi ini membuat Marquez bisa menggunakan keunggulan ban lunak dalam kecepatan tanpa mengkhawatirkan kekurangan dalam hal degradasi ban.
Marquez pun pintar mengambil waktunya. Dia tidak benar-benar berusaha memimpin kecuali pada lap terakhir ketika dia bisa tampil habis-habisan.
"Biasanya pembalap spesial tahu apa yang harus ia lakukan dan Marc tahu apa yang ia lakukan saat ia memutuskan," tutur Puig.
"Sebelum balapan, keputusan Marquez bukannya gila tetapi mungkin tidak terlihat seperti keputusan yang tepat."
Baca Juga: Meski Menjadi Rival,Francesco Bagnaia Prihatin dengan Kondisi Fabio Quartararo
"Dari sudut pandang saya, ini tidak mengejutkan."
"Pembalap tahu ban mana yang paling baik dan pembalap spesial mengetahuinya lebih baik lagi," tutur pria yang menemukan bakat Dani Pedrosa dan Casey Stoner itu.
Marquez dan Repsol Honda tentunya bisa menjaga tren bagus mereka saat menghadapi balapan MotoGP Malaysia yang akan bergulir pada akhir pekan ini, 21-23 Oktober.
Puig melihat Sirkuit Sepang sebagai sirkuit yang menuntut kualitas mesin. Dia pun memercayakan hasil tim kepada kemampuan Marquez.
"Ketika Anda memiliki pembalap seperti Marc, yang kembali ke performa terbaik dan merupakan pembalap spesial, Anda tidak akan pernah bisa mengabaikan peluangnya," tutur Puig.
"Balapan ini tidak akan mudah, tetapi kami akan pergi ke sana dan melihat apa yang terjadi."
"Yang penting dia meningkatkan kondisinya dan Honda harus memberinya perlengkapan untuk melakukan apa yang mampu dia lakukan," tutup Puig.
Honda telah membukukan tujuh kemenangan MotoGP Malaysia di Sepang. Marquez menyumbang dua kemenangan di antaranya pada 2014 dan 2018.
Baca Juga: Strategi Alex Rins Raih Kemenangan Pertama di Musim Terakhir Suzuki
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Honda.racing |
Komentar